/design/business/personal/ideas/ /desain/arsitektur/ Blog of Raul Renanda www.renanda.com

Sunday, February 19, 2006

Design : Singapore Cafe's Lack of "intimacy"...


Pergi ke Singapura dalam rangka "tugas rutin" (eating, shopping, sleeping, networking) kali ini dibekali oleh juga rencana mencari "ide" atau "inspirasi" untuk beberapa projects di Jakarta. Rasanya kali ini sudah benar-benar 'suntuk' dengan desain yang ada dimana-mana, sementara saya akui banyak desain yang bagus di Jakarta, saya merasa ada sesuatu yang hilang....maka saya sangat berharap mencari 'sesuatu yang hilang' itu di Singapura. Walau perjalanan terakhir saya kesana hanya beberapa bulan yang lalu, saya benar-benar lupa suasa disini, sementara itu saya mengontak teman-teman disini untuk memberi input tempat-tempat mana yang saya ingin kunjungi.

My humble placa @ esplanade patut mendapat pujian dari segi desain, walau pada akhirnya toh mereka tidak "humble" sama sekali, dan tetap harus saya akui juga, masih ada "sesuatu yang hilang" itu....

Beberapa hari kemudian saya benar-benar terinsipirasi justru dari tempat yang tidak saya bayangkan sebelumnya, Cafe Samar dengan culture "arab"nya justru memberikan apa yang saya cari selama ini. Cafe ini suasana sangat meriah, namun akrab, secara natural karena kebudayaan timur tengah kita semua lepas sepatu dan duduk diatas permadani, yes, suasana persis seperti "pengajian". Namun diiring oleh musik yang disajikan "raw", mentah disini artinya mereka bernyanyi seperti berlatih dan saling berbicara satu dengan lainnya, sangat natural...

Rupanya ada satu sisi yang hilang justru saya temukan di cafe Samar ini, pada umumnya atau kalau boleh melebih2kan; semua karakter cafe/restoran pada saat ini hilang rasa Intimacy.
Karena sifat kita yang selalu mencari "bling-bling", Kadang kita lupa, apa yang kita cari "di tempat nongkrong" selama ini adalah....
intimacy.

Samar, dekat beach road Singapore "life is different here".

No comments: