/design/business/personal/ideas/ /desain/arsitektur/ Blog of Raul Renanda www.renanda.com

Tuesday, August 22, 2006

My Jedi Name Generator

Jedi Name Generator: "RENRA FOJAK"

"My new jedi name, this is, it from the star wars links, I have, kinda funny! To speak yoda way I also learn... Hmmmmmm."

Why design? Better by design - revisit

Why design? :: Better By Design New Zealand: "Design-led businesses stand out. Customers prefer their products and services because they’ve been designed to be different – and better."

From Seth G.

"pengalaman" saya menjadi konsultan desain dan arsitektur merasa apa yang ditulis oleh Seth Godin sungguh masuk akal...

What people want....

The same thing everyone else is having, but different.

Sangat jarang (ehm, belum pernah) saya bertemu dengan seorang client yang berkata "saya ingin benar2 beda dari orang lain", tidak, tidak ada yang berani berkata seperti itu, padahal, being different itu bisa jadi kekuatan desain saya selama ini, tapi juga sangat beresiko, ada teman yang berkata, "raul normalnya kamu itu tidak normal" awalnya saya agak berkeberatan, lama-lama merasa ada benarnya juga, jadi setiap saya mendesain, saya usahakan saya se-"normal" mungkin, toh hasilnya juga akan berbeda. ;-)

A menu where the prices aren't all the same.

Sebenarnya saya tidak mengerti maksud pernyataan diatas ini, tetapi yang saya coba ambil kesimpulan adalah, tidak semua client punya "harga" yang sama, dalam setiap quotation yang saya berikan, saya coba break dalam beberapa level of service, dari yang basic sampai yang "full service" selama ini sistem ini saya anggap sukses, karena dengan cara ini, kita bisa tahu seberapa kesanggupan sang client dalam menentukan fee sang arsitek, sulit untuk menerangkan "kemana larinya" fee saya tersebut, karena kebanyakan adalah proyek pertama mereka, saya lebih senang bertemu dengan client yang pernah berhubungan dengan arsitek sebelumnya, atau project2 sebelumnya, dimana mereka sudah tahu apa sebenarnya pekerjaan arsitek itu.

More attention than the person sitting next to them.

Ini pasti, masalahnya adalah comparing, sementara tidak mungkin kita membeda-bedakan para klien kita, karena setiap proyek tidak sama level kedalamannya, tetapi yang bisa kita tawarkan adalah rasa "keamanan" bahwa kita sungguh2 serius dalam menangani proyek mereka.

A slightly lower price than anyone else.

Kembali lagi kepada "komparasi", yang jarang disadari adalah, Lower Price bisa digantikan oleh "Better Package", hal yang kedua ini lebih saya tekankan kepada klien bila mereka berkebaratan dengan fee yang saya ajukan, Better Package, alias service yang lebih dari ditawarkan memberikan solusi Win-Win, ini juga saya terapkan ketika saya membeli benda2 kebutuhan lainnya, seperti Mobil, Elektronik, etc.

A new model, just moments before anyone else, but only if everyone else is really going to like it.

Disini letak "keahlian" seorang desainer dalam membantu menentukan desain yang cocok untuk klien, yang sulit, terutama untuk arsitektur adalah desain yang saya berikan harus fresh dalam 2 tahun kedepan, sedangkan para klien sering melihat dari sudut pandang hari ini, padahal baru 2 tahun kedepan desain itu dapat dinikmati. Kepercayaan kepada desainer menjadi titik penting disini.

A seat at a sold out movie.

Mungkin artinya hal-hal yang sebenarnya tidak mungkin karena keterbatasan, misalnya luas tanah yang tidak cukup untuk menampung semua keinginannya, material yang terlampau mahal dari budget yang ada, trik untuk mengatasi ini memang bisa dilakukan oleh pengalaman saja. Selalu ada jalan keluar, NEVER SAY NO.

Access to the best customer service person in the shop, preferably the owner.

Ini yang sungguh sulit buat saya untuk "menjadi besar", saya rasa keunggulan *desainrenanda* karena kami ini memang tidak ada rencana untuk menjadi yang besar, dan bila ada proyek besar, team kami adalah team yang khusus hanya untuk proyek itu belaka, lebih seperti pegawai kontrak. Menjadi Boutique Design Firm, berarti saya sendiri harus terlibat sampai hal-hal yang kecil, yang berarti waktu saya tersita untuk sebuah proyek sangat banyak, yang berarti, fee yang kami tawarkan menjadi tinggi, yang berarti proyek yang dapat kami tangani menjadi terbatas. Small but Fantastic!

Being treated better, but not too much better.

Being noticed, but not too noticed.

Kedua statement saya anggap sama, adalah give people space, ini yang penting dalam segala relationship, kalo saya berpikir tentang hubugan dengan istri dan anak saya, maka hal ini benar sekali.

Being right.

Harus ditambah "even you know that they're wrong" Right or Wrong harus diliat dari sisi konteks mereka berpijak, bila ada yang benar2 berbeda dengan pendapat kita, saya coba untuk mengerti dari sudut pandang mereka, dan belajar untuk mengerti hal tersebut.

Monday, August 21, 2006

Listening to: Crucify - Tori Amos

that you're never going to be good enough for religion....

(quote from people in the web forum about the song...)

Monday, August 14, 2006

HELLO! an update from the sky...

"Are you only being nice because you want something?" - Thom Yorke - The Eraser.

Pas sudah sebulan dari post sebelumya....resminya gue menghilang selama 2 bulan...fokus ke "dunia" yang baru, ada yang menarik dan pengalaman yang menyedihkan...kemaren di TV (discovery travel) ada acara tentang gambling (casino?) , tadinya gue rasa mereka isinya typical saja, ternyata pada saat yang bersamaan juga memperlihatkan bahwa "gambling" juga dilakukan pada orang2 yang ingin sukses atau mendalami dunia baru, ketemu dengan orang2 baru yang tidak dikenal, mengeluarkan waktu dan biaya yang tidak sedikit, dengan kemungkinan suskes yang tipis...Steve Jobs butuh modal lumayan untuk ukuran kantongnya dia saat itu, ya, dia itu contoh cerita sukses...dan gue percaya, dia bukan satu2nya orang, yang bikin komputer di garasi pada saat itu, dia sukses, jadi kita hanya mendengar cerita mereka saja, banyak yang mencoba dan gagal pula, jadi Steve Jobs was the "lucky" one. Juga liat, Inul, ceritanya menarik, dari kampung ke Pondok Indah, good story, but then again...dia hanya satu dari berjuta orang kampung yang mencoba, dan mereka "gagal" semua...

...usaha kita relatif sama, kita bisa melihat dan belajar dari teknik2 sukses orang lain, namun pada akhirnya...sisi "luck" yang lebih berperan pada karir mereka. Last week gue dapet email dari teman yang baru masuk di dunia arsitektur, dan bertanya2 tentang marketing di dunia arsitektur, gue coba cerita versi gue, yang pada akhirnya kesimpulan gue sebenarnya, faktor "luck" pula yang menjadi titik penting sukses atau tidak suksesnya orang.

Beberapa "rejeki" yang gue terima, sungguh gue "gak ngerti" kenapa gue dapet, dan banyak rejeki yang hilang, atau ke gagalan, juga setelah di pikir2, bukan gue juga yang bikin...so..it's just happened.

Oh ya, LUCK = When Prepration Meets The Opportunity...
Opportunity gak bisa kita menetukan, namun bisa kita "arah"kan agar terjadi, yang PASTI bisa kita lakukan adalah, PREPARATION.

Now, sudah siapkah kita? Belajar dan kerja keras, serta tabah adalah kunci dari Preparation itu.

Keep on Dreaming, and don't forget, make it happen!