/design/business/personal/ideas/ /desain/arsitektur/ Blog of Raul Renanda www.renanda.com

Wednesday, February 22, 2006

Design : Confidence!

Ternyata ini sungguh kasus yang penting sekali, mengenai rasa percaya diri akan "desain". Beberapa bulan lalu, ketika saya sedang mengunjungi proyek yang saya desain ada kesan dari owner merasa "tidak yakin" akan desain yang kita pilih sebelumnya. Walau saya sangat mengerti sifat client yang sering berubah-rubah seleranya, namun ketika rasa ragu itu muncul ditengah proses konstruksi itu yang payah. Untung selama ini hasil desain saya selalu "selamat" dari perombakan besar oleh client (terutama untuk proyek yang tidak saya tangani langsung proses konstruksinya), namun ada isu yang lebih penting dari 'masalah' saya dengan desain itu sendiri.

Isu yang terpenting adalah, apakah client saya itu benar-benar confidence akan desain yang kita setujui? padahal waktu-waktu sebelumnya client saya itu benar-benar yakin akan pilihannya..."saking" yakinnya sehingga kita pun sulit untuk merubah ke arah desain yang lainnya, namun setelah beberapa bulan, terutama pada saat proyek tersebut akan jadi, sering kali mereka menjadi ragu dan tidak percaya diri sendiri. Pada awalnya saya sungguh bingun akan fenomena ini, namun, akhirnya saya mengerti mengapa seorang client bisa berubah pikiran.

Berbeda dengan saya, yang telah bertahun-tahun setiap saat bernafas dengan desain, tipikal client baru memikirkannya pada saat hendak membangun, misalnya, rumah. Sehingga mereka sering "digiring" oleh orang disekitar mereka, atau yang sedang "in" dimasyarakat. Well, saat ini tentunya adalaah desain "minimalis" sehingga ketika mencari dan bertemu dengan desainer tentunya ia segera meminta desain yang sedang "in" tersebut. Walau pada akhirnya setelah waktunya sudah cukup telat ia mulai menemukan "jati dirinya" yang mungkin lebih cocok dengan style yang lain. Kasus lain yang justru sering saya jumpai adalah komentar dari teman-teman atau orang disekeliling mereka, yang sering memberikan komentar "pedas" tanpa basa-basi bila tidak sesuai dengan seleranya. Ada satu hal yang setiap client harus tahu, bahwa desain tidak akan pernah netral, selalu ada pros and cons.

Hal tersebut lah yang harus kami "suarakan" kepada client kita, dan yang terbaik adalah memberikan "reason why" kita memilih style tersebut...namun perasaan mereka sangat saya mengerti, anggap saya bila saya pergi ke mall dan membeli sepatu yang saya suka, saya beli dengan harga mahal, penjaga toko (tentunya) bilang saya sangat ganteng dengan sepatu tersebut, saya langsung pakai dijalan, namun ketika sampai dirumah, istrinya bilang "sepatunya kok norak banget sih?".

Perasaan yang tadinya confident malah hancur total. Memang repot juga...

1 comment:

Anonymous said...

Hahaha... ini pengalaman pribadi gue juga dan gilanya gue pernah ketemu orang yang mem'bisik'i si client dan dia pernah berusaha menyudutkan gue di depan gue dan client gue.... Gila!

Gilanya lagi dia ditunjuk untuk pekerjaan di proyek yang sama.

Dunia gonjang ganjing langit kelap kelip, hebatnya lagi dia bukan arsitek.... Hebat.