designsense

/design/business/personal/ideas/ /desain/arsitektur/ Blog of Raul Renanda www.renanda.com

Sunday, November 23, 2008

Butuh Input buat Online Magazine

Pada akhir2 ini beberapa tawaran menarik datang kepada saya untuk terlibat di hal 'tulis menulis'. Salah satunya berhubungan dengan "Online Magazine". Sementara ini kami masih menggodok konten yang baik. Tetapi saya sendiri, lebih ingin memberikan kepada 'pembaca' yang mereka butuhkan, ketimbang, apa yang ingin saya sampaikan.

Bila anda membaca tulisan ini dan tertarik untuk memberikan input, seperti apa kira2 kontendari online media ini, please email ke 'desainrenanda@yahoo.com', email tersebut bersifat pasif ya, jadi saya tidak aktif menjawab. Bila ada yang ingin 'berbicang2' dengan saya, bisa melalui 'form contact' yang ada di web saya, www.renanda.com, atau chat langsung di raulrenanda@yahoo.com (messenger).

Note: untuk pembaca yang penasaran "kok buku 'untuk arsitek' tidak keluar2 juga", saya infokan bahwa saya masih menunggu timing yang tepat untuk mengeluarkannya. Sementara saya sudah akan mulai menulis buat 'volume ke2'.

Cheers,

Raul Renanda

Tuesday, August 19, 2008

Help Me to make a better book..

> Link Tentang Bukunya Disini<

Saya sedang menulis buku yang akan di rilis sebentar lagi, yang berisi tentang tips, atau jawaban atas pertanyaan-pertanyaan sekitar 'berkarir menjadi seorang arsitek'.

Sementara ini tidak bisa cerita banyak tentang isi bukunya, namun, walau sudah hampir selesai, saya rasa ada baiknya meminta input dari teman-teman, yang sekalian ingin bertanya tentang hal karir ini. So, bila ada, silahkan email ke desainrenanda@yahoo.com dan sekalian tulis nama dan alamat anda (note: email ini bersifat pasif dan jangan digunakan untuk kontak langsung dengan saya)

bila pertanyaan anda saya gunakan dalam buku ini, saya akan mengirimkan gratis 1 buku ini, untuk dalam negeri saja ya, yang ada diluar negeri, bisa kasih alamat lain/teman/keluarga disini. Maksimal buku yang akan saya berikan berjumlah 100 buah.

Berikut contoh-contoh pertanyaannya:
- Bagaimana bila saya jenuh mendesain?
- Kapan waktunya saya membuat jasa desain sendiri?
- Kok saya susah mendapatkan klien?
- Kenapa kontraktor susah diajak kerja sama?
- Saya ingin jadi arsitek, namun tidak berbakat menggambar, apa bisa?

Jadi isi dari email itu hanya berupa (contoh)

********

Subject: Isi Buku "Untuk Arsitek"

Pertanyaan: Bagaimana saya tahu bila saya benar-benar berbakat menjadi arsitek?

Pengirim: Angelina Lopez, Jl.Kebayoran Baru No.1 Jakarta (etc, alamat kirim lengkap untuk kurir lah)

********

Pertanyaan sekitar, kuliah, profesi, bekerja di kantor arsitek, klien, kontraktor, desain, proses, kreatifitas..apapun yang ada di benak anda saat ini.

Cheers,

Raul Renanda

Thursday, July 17, 2008

I'm Baaaaackkk...

 Nokia E71!

Waduh, bener2 susah cari mobile phone yang cocok dengan kebutuhan saya. Tahun lalu saya masih ingat ketika harus rugi jutaan rupiah karena gonta ganti yang akhirnya jatuh cinta dengan E61i, karena saya rasa itu hp yang pas untuk keperluan saya. Lucunya justru saya menemukan E61i dalam 'perjalanan' untuk membeli E90 yang pada saat itu sangat populer. Namun entah kenapa pilihan saya justru ke E61i, sudah begitu jauh lebih murah lagi, amazing!

Beberapa saat setelah itu, mulai mengaktifkan koneksi Blackberry dari Telkomsel lewat software BB Connect. Dan saya cukup happy walau jelas lebih terbatas dari pada ponsel Blackberry 'sebenarnya'.

Lalu, kenapa tidak Blackberry?

Jawabannya sangat simpel dan 'agak norak' benernya, yaitu, pake Nokia, semua orang pakai, yang artinya hampir setiap saat saya selalu ada charger. Hp CDMA fren saya, juga Nokia, istri Nokia, supir Nokia, pembantu Nokia, anak saya Nokia...well, you can image, we are a big happy Nokia family. Beberapa kali ingin pindah merek, terutama yang akan keluar beberapa saat lagi...Blackberry Bold/9000 dan Sony Ericsson Experia/X1! Namun ya terkadang alasan yang simpel itulah yang saya tetap setia dengan Nokia...

Lalu kenapa gak Iphone?

Well, launching live web show nya Iphone pertama saya ikut (nonton)...juga yang baru ini 3G, semua rumor saya ikuti, semua review saya baca. Kesimpulan saya, dari segala kecantikan dan pamor Iphone, ujung2 nya saya kembalikan kepada kebutuhan saya...saya rasa Iphone masih terlalu mentah...banyak fitur yang wajib buat saya, justru malah menjadi kelemahan hp ini. Terutama text/data input, yang untuk orang yang doyan ngetik seperti saya, justru menjadi wajib...well, penulis kelas berat tetep ngotot pakai mesih tik biasa toh? dan bila sempat liat posting saya sebelumnya, bahkan keyboard Apple saya, Imac dan Macpro justru saya ganti dengan keyboard merek DELL yang jelas2 gak keren, namun, familiar...Hal lainnya ada di urusan SMS, cut and paste yang gak ada dan yang kecil2 lainnya...namun jelas banyak kelebihannya dibanding hape lain...bagaimana cara mengatasinya? beli Ipod Touch!

Ipod Touch, in love again...

Setelah beberapa bulan menggunakan Ipod Touch 32 gb (saya juga orang yang sabar menunggu sampai kapasitas yang 32 muncul..) dengan software 2.0 yang baru dan online software purchasing dari Apple Store, membuat Ipod Touch menjadi...well, menyenangkan untuk di sentuh...

Nah, ke E71!!

Dengan adanya hape E71 dipasaran, saya merasa muncul seorang gadis cantik dan muda, yang mengingatkan kepada istri 'tua' saya dulu, bahkan lebih baik...jadi karena memang gak bisa selingkuh beneran, untuk urusan hp, saya lebih tega. Hari itu juga saya talak 3 E61i (istri tua) dan segera nikah siri dengan E71. Namun memang dasar istri muda, keliatannya saja yang cantik...ketika sampai dirumah dan hendak men-setting hp ini, baru saya sadar...E71 tidak bisa 'blackberry'!, saya cek ke google, ternyata banyak yang kecewa dan baru mengetahui hal ini setelah membelinya....ujung2nya karena BB berantem denga Nokia..shit. Beberapa hari saya uring2an dan kesal, bahkan ngotot cari kanan kiri apakah Blackberry Bold sudah ada dipasaran, mana harganya lebih mahal lagi, dengan kemungkinan, saya menjual E71 (rugi) dan membeli BB yang mahal, alias lebih tinggi lagi bila dijumlah. Mungkin ada baiknya BB bold tidak ada dipasaran, setelah saya cek, ternyata ada web service yang bernama SEVEN, dan benar2 berfungsi baik sekali! kebutuhan push email saya, untuk saat ini, terjawab. Jadi pada saat ini saya kembali jatuh cinta kepada sang istri muda, E71...

'Kegemaran' saya akan gadget memang sudah dikenal diantara teman2 saya, masih ingat dengan demam PDA, mulai dari Apple Newton/Zaurus/Palm Pilot/Casiopea/Palm eIII/Asus/Ipaq HX700/O2...sementara, sampai sekarang atur jadwal saja masih kacau...

Next Step?
1. Nikon D300 untuk gantiin Canon 40D saya...(salah satu alasannya karena Canon 5D mark II dan Nikon D700 diluar kemampuan finansial saya)
2. Tunggu apakah tahun ini Apple jadi memperbaharui Notebook mereka? semoga ada fungsi tabletnya, karena Toshiba R400 saya lambat sekali...bila tidak saya 'terpaksa' cari merek lain, mungkin fujitsu/lenovo atay Dell tablet PC..

Kita liat saja...

Wednesday, April 16, 2008

I'm Baaaack....



Ternyata, ada waktu dimana, hanya meluangkan sedikit untuk menulis baik di blog 'personal' ini maupun di 'rumah-tinggal.blogspot.com' sungguh sulit rasanya. 4 minggu ini, saya dihadapkan oleh sebuah proyek yang benar-benar menyita energi dan fokus saya. Namun apapun tantangan yang kita hadapi, ada pula waktu dimana kita bisa kembali ke kegiatan 'normal' kita. Hari ini, ditandai dengan video take dari sebuah acara rumah tinggal di TV ONE saya kembali aktif seperti biasanya..it's glad to be 'back'...

Thursday, February 28, 2008

Smart Art Moments...














http://www.smartartmoments.com :

"it's a small group of artists & entrepeneurs from Holland, Belgium and France. Besides Art we are doing other activities like SQ-management workshops in a joint venture with www.Testmedia.nl/Danah Zohar, also preparing & developing; Flow performance workshops/ Flow psychology(M. Csikzentmilalyi) combined with the modern systemtheory and chaos theory."

featuring my works on "butterfly and tsunamis" inspired by Chaos Theory.

Thanks Jan!

Wednesday, December 05, 2007

Today IS the past...

Dalam setiap wawancara para tokoh, rata-rata komentar mereka adalah, no regret.

Seakan-akan sudah menjadi tren, jawaban tersebut memang termasuk PR "101" lah...keren dan terlihat yakin.

Namun, kita semua sebenarnya sangat yakin akan satu hal, setiap manusia, punya penyesalan.

Bila saya coba ingat-ingat, setiap hal yang saya sesali saat ini, tidak bisa saya bayangkan pada waktu itu, baru bertahun2 kemudian saya berkata "I wish..."

So, sekarang saatnya kita melihat Hari ini adalah Hari Lampau, dimana kita mencoba mengira2, apa yang akan kita pikirkan tentang apa yang kita perbuat hari ini, dimasa yang akan datang.

Today IS the past...so what kind of 'past' you want to be?

Friday, November 30, 2007

Sunday, November 18, 2007

New Toy...setelah sekian lama...










Perjalanan kamera:
1983 Yashica
1985 Canon T50
......camera-less..(gak punya uang..hobi foto kemahalan..)
1994 Nikon FM2 (punya kantor Atelier 6)
1998 Nikon Coolpix - First Digital Camera (punya kantor 3P Architects)
2000 Canon G1 (masih dipakai sampai sekarang...) 3 mp
2007 Panasonic Lumix LX-2 10mp
2007 Canon 40D First Digital SLR

Menunggu kamera SLR yang handal dan harga yang pas, saya rasa 40D sudah saatnya saya membeli kamera baru...selama ini cukup puas dengan Canon G1 sebenarnya..

Link ini memakai Canon G1 : lihat disini
Sedangkan di Link ini, khusus middle east trip menggunakan Lumix Lx-2: Lihat disini

Tuesday, October 30, 2007

Photos....

Recently liat2 lagi 'koleksi' foto2 lama yang saya upload...note bahwa camera yang dipake cuman "pocket" camera Canon G1 keluaran tahun 2000 dan cuman 3 megapixel, dulu saya beli hamapir 15 juta! ;-)

klik link dibawah ini...enjoy!

http://www.flickr.com/photos/68102352@N00/show/

Tuesday, October 23, 2007

Happy Birthday To....ME!





"If It's Too Loud You're Too Old"

20 Oktober....
Nemenin anak nonton Black Eyed Peas di Istora...kuping gak kuat...it's a bad sign...




"If It's Too Plain You're Too Old"

21 Oktober...
Happy Birthday to me
..."dirayakan" dengan donat sisa di kulkas..dengan lilin rumah.. ;-)





"If It's Too Hard You're Too Old"

22 Oktober..

Dapet kado dari anak, LEGO technic...mau impress bikinin buat dia...gak sanggup! (not technically of course, tapi 'mentally')

Anyways....South Africa won World Cup Rugby & Kimi won F1WDCC....I'm happy!

Design Inspirations?

Jangankan orang disekitar saya dan klien, saya sendiri harus mengakui 'hidup di 2 style'.

Saya suka Modern, dan juga Classical Architecture.

Saya orang 'masa depan' sementara saya passionate tentang 'sejarah'. Mengunjungi obyek turis yang high tech sama 'emosional'nya dengan mengunjungi obyek bersejarah.

Walau ada beberapa desain yang saya desain dengan filosofi yang sama, namun munkin sampai saat ini, Rumah Bangka dan Rumah Sumbawa adalah proyek yang - secara konsep - adalah desain yang mewakili apa yang ada dikepala saya.

Kembali berpikir apa landasan saya, saya mulai teringat dahulu ada teman yang mengenalkan saya lewat buku 2 desainer yang berbeda sama sekali pendekatannya (hampir 15 tahun yang lalu!), herannya saya menyukai ke 2 desainer tersebut.

MORPHOSIS dan MICHAEL GRAVES.

Mungkin itu yang menjadi dasar desain saya saat ini....

Bisnis memang "tega"..











Buat yang 'ngikutin F1' mungkin tahu bila Tag Heuer ambassador utamanya adalah Alonso dan Lewis Hamilton (Kimi juga termasuk...karena tahun lalu ia di Mclaren); dan tahun ini mereka push advertising untuk mendukung McLaren, namun karena 'ternyata' Kimi dari Ferrari yang menang, well....kita bisa liat di website mereka. Bisnis memang 'tega' (note: I'm both Ferrari/Mclaren fan) ;-)

Wednesday, October 10, 2007

KCMT

























saya iseng coba mendesain kaca mata, tanpa sketch, just natural feeling saja yang dipakai...well, what do you think? mau make gak kalo ada kacamata seperti ini? ;-)

Tuesday, October 02, 2007

Most Luxurious? punya siapa?

Liatlah semua iklan perumahan dan apartemen. Semua 'mengaku' luxurious.

hmm....

Thursday, September 27, 2007

Ketika Desain "sudah keterlaluan"


Don't get me wrong, I 'love' apple computer products. Period.

Namun memang kadang desain harus ada batasnya, that's why kenapa majalah Business 2.0 selalu bikin award yang bernama "Bottom Line Design Award"...

Terlihat di foto, ada Keyboard baru apple, yang diterapkan di Imac, honestly, good looking. Tetapi ketika saya menulis blog ini saja, kesalahan yang saya buat, like hell! typo all the time. Ok selanjutnya saya coba ketik tanpa di 'edit'...here it goes..

Kaybweoard ini terkalua ptips jaridnya gamoang kepakli kita bikin salah, saya cappekbanget koersksi ketikans saya firisin...

amit2. begitu juga dengan mousenya...terlalu ceper, dan scroll, yang segede biji itu, menyebalkan..

Lihat mouse satu lagi? Logitech MX Revolution (shit). Ergonomis, batere bagus, docking ok, scrolling"luar biasa"...tapi...Tidak Ada Middle Button! stupid...very stupid.

Desain seharusnya mempermudah pemakaian, bukan sebaliknya...saya punya banyak cerita tentang desain dalam proyek2 saya, dimana memang kadang, yang keren, bukan berarti yang terbaik...kadang saya memberikan keputusan desain kepada klien namun dengan warning...seperti..

"saya akan bikin desain pintu ini, nanti akan terlihat bagus, tetapi pintu ini agak sulit dibuka (misalnya), bagaimana kira2? kita coba saja model pintu 'baru' ini, apa kita kembali ke model pintu 'biasa' namun fungsional"?

mendesain yang enak dipandang, dan menyelesaikan masalah memang sungguh2 sulit.

Lesson learnt, jangan 'over design'.

Wednesday, September 26, 2007

Guy Kawasaki conference....


Webconference Guy Kawasaki..the Art of evangelism. Internet memang luar biasa, gak nyangka semalam benar2 mengalami live international conference!

anyway, keyword dari semua presentasi dia adalah:

Create Good Product.

Kita harus fokus dengan produknya dulu, jangan berpikir langsung ke marketing strategy, advertising, and the rest business trick. Itu urusan "later".

Now, sekarang tinggal saya kembali ke studio dan fokus ke "creating good design" ;-)

Tuesday, September 25, 2007

[bi] fashion show - Gita Pratama















Hari sabtu kemaren saya diundang oleh Gita Pratama untuk menyaksikan fashion show batik [bi] di JHCC jakarta. Walah sungguh susah untuk drag badan saya kesana, puasa dan pagi2 pula, namun karena penasaran saya coba untuk datang juga. Model2 membawakan pakaian yang overall above average, good show.

Tetapi, dari sekian banyak baju yang ditampilkan, saya hanya 'tertarik' dengan 2 baju saja. Lalu saya berpikir kenapa hal ini terjadi? pikir punya pikir hal yang tersulit dari mendesain baju batik adalah: penyatuan 2 komponen 'desain'. Berbeda pada fashion pada umumnya, batik itu sendiri, the print itself, sudah merupakan 'karya seni'. dimana lalu print tersebut di 'kemas' dalam bentuk, 'fashion' itu sendiri. Jadi ada beberapa faktor yang penting disini:
1. Bila bahan OK, desain tidak OK = tidak OK
2. Bila bahan tidak OK, desain OK = tidak OK
3. Bila bahan OK, desain OK = luar biasa.

Dalam pengertian desain disini berarti, mendesain Batik dalam bentuk Fashion, hanya ada 2 kemungkinan, Don't Like It, or REALLY LOVE IT. Susah untuk mendesain yang 'average', atau generally acceptable.

Mendesain batik dalam bentuk fashion mungkin yang terbaik adalah "belajar" dari, Versace.

Now I know kenapa Armani pilih yang senada aja. Effort dari Gita dan teman2nya perlu dipuji....

Thursday, September 13, 2007

Deconstructism - Mahasiswa emang asik!




Saya mendapat email dari mahasiswa yang sedang membahas Deconstruction. Merinding saya jadinya ingat dulu jaman kuliah, asik banget kayaknya...anyway, ini komentar saya
(thanks to ardy_dee@yahoo.com dan mahasiswa UGM).

"...kami sampe ke kesimpulan bahwa dekon ga bisa dijelaskan, klo ada penjelasan...dia bukan dekon lagi..."

*********

Betul kayaknya (disini posisi saya lebih kepada "setahu saya", "saya rasa", "menurut saya" - intinya saya gak bisa claim apapun karena memang tidak pernah study khusus mengenai topik ini...)

Walau intinya bahwa Deconstruction dalam 'dunia' arsitektur sangat dekat dengan filosofinya versi Derrida, movement itu sendiri, menurut saya, hanyalah bagian dari ke-gerahan para 'arsitek muda' pada saat itu.

Simply put, mereka bosen dengan 'aliran' postmodern. Maaf kalo terkesan 'menyepelekan' isu ini, karena yang saya sadari waktu itu adalah; Deconstrutivsm, adalah pencarian alasan agar sang arsitek bisa bermain2 dengan form2 baru.

Perhatikan saya menggunakan kata "alasan", nah alasan ini lah yang justru sangat menarik perhatian public, karena dasar yang dipakai untuk membuat 'golongan' ini adalah term filosofi ya dari Derrida itu sendiri.

Deconstructivist Architecture exhibition dari Phillip Johnson yang menampilkan:
Zaha Hadid, Daniel Liebeskind,Frank Gehry,Bernard Tschumi,Peter Eisenman,Rem Koolhaas, Coop Himmelb(l)au

Yang memberikan desain2 'bedasarkan' filosofi Deconstruction. Waktu itu heboh banget,ada buku New Spirit in Architecture (peter cook, rizolli)


memberikan 'sense' kepada kita tentang movement ini, disamping buku2 lainnya...tetapi intinya adalah, saya lebih senang kepada term ini "new spirit" instead of "deconstruction architecture".

Argumen saya adalah, para arsitek "muda" pada saat itu,telah memberikan pemikiran, arahan desain jauh sebelum istilah "deconstruction" timbul. Saya justru melihatnya seakan-akan Phillip Johnson 'mencari' alasan/tema kepada movement 'baru' ini yang berlawanan dari yang sudah ada, eisenman juga sama, mengaku 'sudah kayak begitu' sebelum temenan sana Derrida.

Apakah kebetulan pengertian deconstruction sealiran dengan munculnya 'style-style' baru ini, bisa saja terjadi coincindence. Deconstruction sendiri bukan berarti distruction, tetapi justru memberikan sinyal akan ketidak sempurnaan, tidak menghancurkan postmodernism, tetapi hanya memerikan tanda2 'ada hal lain diluar posmo', - deconstruction criticsm.

"Deconstruction calls us to the act of remembering, wonder, and praise, and in that to a remembering relation to what we have forgotten rather than to the descriptions of what we have forgotten."

Jadi yang saya liat bukan dari cara berpikir/inpirasi para arsitek muda yang berbeda yang disebut deconstruction, tetapi 'adanya' movement lain, pemikiran lain yang...kita lupakan, ignored.

Jadi ya, bahasa pasarnya...bikin yang aneh2 aja. (saya dulu kesel mendengar komentar ini dari dosen, tetapi emang 'umur' gak bisa dilawan - skeptik emang sering ada benernya).

"the main tendency is going back to other forms because the deconstruction was based on provocation and experiments testing out the limits or architecture. " - tulisan itu yang sebenernya berarti - bikin yang aneh2 aja desainnya.

Yang saya sangat suka dari quote (yang saya colong dari internet tentunya) adalah :

"The idea was to develop buildings which show how differently from traditional architectural conventions buildings can be built without loosing their utility and still complying with the fundamental laws of physics."

Artinya : Biar aneh, nyeleneh tapi masih bisa berfungsi. (istilah 'aneh' dan 'nyeleneh' disini bisa positif ya - something out there).

oh satu lagi...

"There are always things I don't know, though in a very real way that I don't know them is part of what I know. "

..mirip dengan pengertian, Agnostic ya?

Note: gambar diatas punya Lebbeus Woods.

Gadget Freak? - a 'show off'...




Ini list dari 'tools' yang saya pakai, per hari ini:

Mobile Phone: Nokia E61i (menggantikan N91)
Computer: Imac (2007) dan Dell (monitor 24 inch!)
Notebook: Toshiba portege R400 Tablet PC
Camera: Lumix LX2
Mp3 Player: Ipod Shuffle (it works!) dan Ipod Mini (silver) with Logitech Speaker
Headphone : Sony Earphone (dan lainnya, grado, sennheiser, AKG - audiophile class lah)
Wireless Broadband: Indosat M2
PDA : Ipaq HX400 (percaya atau tidak, masih sering dipakai bila keluar kota - pda lama masih ada semua...Casiopea pertama, Palm IIIe, Tungsten)
Game Console ;-) : Wii, PSP (thanks buat ide dari Tantowi Yahya) dan PS2 (don't get me wrong, i'm not a gamer...)

On target/wishlist:
Canon EOS 40D - pingin punya tapi gak ada alasan kenapa harus punya SLR camera...
PS 3 - kalau Grand Turismo sudah keluar...
Ipod 60-160 gb - versi IMOD atau Cowon, ZEN atau Iriver (sound quality paling penting, tapi Ipod paling gampang dijual dan banyak asesorisnya)
NAD/ROTEL amplifier - mungkin speaker B&W
Grado headphone - SR325i - untuk menggantikan yang lama - ude mau 'koit'
Sennheiser R140 wireless headphone - gak tega sama istri bila saya nonton malam2