/design/business/personal/ideas/ /desain/arsitektur/ Blog of Raul Renanda www.renanda.com

Thursday, September 13, 2007

Deconstructism - Mahasiswa emang asik!




Saya mendapat email dari mahasiswa yang sedang membahas Deconstruction. Merinding saya jadinya ingat dulu jaman kuliah, asik banget kayaknya...anyway, ini komentar saya
(thanks to ardy_dee@yahoo.com dan mahasiswa UGM).

"...kami sampe ke kesimpulan bahwa dekon ga bisa dijelaskan, klo ada penjelasan...dia bukan dekon lagi..."

*********

Betul kayaknya (disini posisi saya lebih kepada "setahu saya", "saya rasa", "menurut saya" - intinya saya gak bisa claim apapun karena memang tidak pernah study khusus mengenai topik ini...)

Walau intinya bahwa Deconstruction dalam 'dunia' arsitektur sangat dekat dengan filosofinya versi Derrida, movement itu sendiri, menurut saya, hanyalah bagian dari ke-gerahan para 'arsitek muda' pada saat itu.

Simply put, mereka bosen dengan 'aliran' postmodern. Maaf kalo terkesan 'menyepelekan' isu ini, karena yang saya sadari waktu itu adalah; Deconstrutivsm, adalah pencarian alasan agar sang arsitek bisa bermain2 dengan form2 baru.

Perhatikan saya menggunakan kata "alasan", nah alasan ini lah yang justru sangat menarik perhatian public, karena dasar yang dipakai untuk membuat 'golongan' ini adalah term filosofi ya dari Derrida itu sendiri.

Deconstructivist Architecture exhibition dari Phillip Johnson yang menampilkan:
Zaha Hadid, Daniel Liebeskind,Frank Gehry,Bernard Tschumi,Peter Eisenman,Rem Koolhaas, Coop Himmelb(l)au

Yang memberikan desain2 'bedasarkan' filosofi Deconstruction. Waktu itu heboh banget,ada buku New Spirit in Architecture (peter cook, rizolli)


memberikan 'sense' kepada kita tentang movement ini, disamping buku2 lainnya...tetapi intinya adalah, saya lebih senang kepada term ini "new spirit" instead of "deconstruction architecture".

Argumen saya adalah, para arsitek "muda" pada saat itu,telah memberikan pemikiran, arahan desain jauh sebelum istilah "deconstruction" timbul. Saya justru melihatnya seakan-akan Phillip Johnson 'mencari' alasan/tema kepada movement 'baru' ini yang berlawanan dari yang sudah ada, eisenman juga sama, mengaku 'sudah kayak begitu' sebelum temenan sana Derrida.

Apakah kebetulan pengertian deconstruction sealiran dengan munculnya 'style-style' baru ini, bisa saja terjadi coincindence. Deconstruction sendiri bukan berarti distruction, tetapi justru memberikan sinyal akan ketidak sempurnaan, tidak menghancurkan postmodernism, tetapi hanya memerikan tanda2 'ada hal lain diluar posmo', - deconstruction criticsm.

"Deconstruction calls us to the act of remembering, wonder, and praise, and in that to a remembering relation to what we have forgotten rather than to the descriptions of what we have forgotten."

Jadi yang saya liat bukan dari cara berpikir/inpirasi para arsitek muda yang berbeda yang disebut deconstruction, tetapi 'adanya' movement lain, pemikiran lain yang...kita lupakan, ignored.

Jadi ya, bahasa pasarnya...bikin yang aneh2 aja. (saya dulu kesel mendengar komentar ini dari dosen, tetapi emang 'umur' gak bisa dilawan - skeptik emang sering ada benernya).

"the main tendency is going back to other forms because the deconstruction was based on provocation and experiments testing out the limits or architecture. " - tulisan itu yang sebenernya berarti - bikin yang aneh2 aja desainnya.

Yang saya sangat suka dari quote (yang saya colong dari internet tentunya) adalah :

"The idea was to develop buildings which show how differently from traditional architectural conventions buildings can be built without loosing their utility and still complying with the fundamental laws of physics."

Artinya : Biar aneh, nyeleneh tapi masih bisa berfungsi. (istilah 'aneh' dan 'nyeleneh' disini bisa positif ya - something out there).

oh satu lagi...

"There are always things I don't know, though in a very real way that I don't know them is part of what I know. "

..mirip dengan pengertian, Agnostic ya?

Note: gambar diatas punya Lebbeus Woods.

No comments: